Posted by : Unknown Saturday, 1 November 2014

Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah, M.Sc adalah seorang tokoh pertanian Indonesia serta akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia dan Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO).
Sjarifuddin Baharsjah
Sjarifuddin merupakan anak kedua dari Sutan Pangeran Baharsyah (ayah) dengan Siti Fatimatul Zahra (ibu). Kakak kandung dari psikolog Leila Chairani Budiman ini masih keturunan Sultan Bagagarsyah dari Pagaruyung, Sumatera Barat, karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja Minangkabau tersebut.
Sjarifudin Baharsjah dikenal sebagai tokoh pertanian Indonesia yang merupakan Guru Besar Emeritus IPB. Hingga saat ini, ia masih aktif menulis buku, salah satu bukunya yang baru diluncurkan adalah “Reposisi Politik Pertanian”.

Riwayat

Ia menikah pada tahun 1962 dengan seorang perempuan berdarah Sunda, Justika Baharsjah, yang kemudian juga jadi Menteri Pertanian Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII dan Menteri Sosial Indonesia pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Gita Indah Sari dan Antin, serta beberapa orang cucu, yaitu Wina dan Riyan (anak Gita Indah Sari) serta Diandra (anak Antin)

Karir

Disamping sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB), Sjarifuddin juga pernah dipercaya sebagai Menteri Pertanian Indonesia, yaitu pada 1993-1998 dalam Kabinet Pembangunan VI dimasa pemerintahan Orde Baru. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Muda Pertanian dari tahun 1988-1993 pada Kabinet Pembangunan V.

Di tingkat dunia, Prof. Sjarifudin juga dipercaya oleh lembaga internasional sehingga sampai dua periode (1997-1999 dan 1999-2001) menjabat sebagai Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO), suatu lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di Roma, Italia.

Penghargaan

Karena dedikasi dan kontribusinya pada bidang pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia, Prof. Sjarifudin Baharsjah menerima penghargaan bergengsi Dioscoro L. Umali Achievement Award atau disebut juga Umali Award dalam bidang pertanian dari SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture), dalam acara yang dilangsungkan di New World Makati Hotel, Makati City, Manila, Filipina. Ia terpilih di antara sekian banyak kandidat, tokoh dan ilmuwan pertanian di Asia Tenggara, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut.

SEARCA adalah suatu lembaga yang didirikan pada tanggal 27 November 1966 oleh Dioscoro Luna Umali, seorang tokoh Filipina yang terkemuka dalam bidang pertanian, yang juga dijuluki sebagai Bapak Pengembangan Pertanian Filipina. Lembaga ini juga diberi mandat untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pembangunan pertanian dan pedesaan di Asia Tenggara.

Tulisan ini dikutip dari Wikipedia.org dan ipb.ac.id

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Belangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Sponsor

Translate

Popular Post

Total Pageviews

upan hirosama raiydn. Powered by Blogger.

- Copyright © Blogger Anak Pesut -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -